
PENGOLAHAN
SAMPAH PLASTIK MENJADI MINYAK TANAH
Pengolahan sampah plastik menjadi minyak
mentah,selain dapat digunakan
sebagai tempat pengemas limbahnya pun
juga dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi sesuatu yang berguna.Salah satunya
menjadi minyak namun tidak semua plastik dapat diolah (secara
optimal) menjadi minyak, seperti
beberapa jenis plastik PET, PVC, PS.
Aplikasi
penggunaan minyak olahan plastik antara lain diesel generator sets untuk
pembangkit listrik, bahan bakar untuk pompa pengairan atau irigasi, bahan bakar
untuk boiler, bahan bakar untuk transport publikdan input minyak mentah untuk kilang minyakserta sumber bahan bakar lainnya. Plastik
tersebut dipanaskan untuk menghasilkan gas, selanjutnya
gas didinginkan untuk menghasilkan minyak
gas dan karbon. Plastik memiliki idensitas yang
rendahdanbersifat isolasi
terhadap listrikserta mempunyai
kekuatan mekanik yang bervariasi, ketahanan suhu terbatasdan ketahanan bahan kimia yang bervariasi.
Minyak mentah
(petroleum) adalah campuran yang kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon
bersama-sama dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung sulfur, oksigen, nitrogen dan sangat sedikit komponen yang
mengandung logam.Untuk mendapatkan minyak melalui minyak mentah dapat dilakukansuatu proses yang disebutpirolis.
Pirolisisadalahdekomposisikimiabahanorganikmaupunanorganikmelaluiproses pemansantanpasedikitoksigen, dimana material
mentahakanmengalamipemecahan struktur kimia menjadi fase gas. Untuk mendapatkan minyak maka gas yang dihasilkan harus diubah menjadi
fase cair.
Pada intinya apabila pirolisis
dilakukan dengan suhu100°C-
270°Cminyak yang akan didapat adalah 20-30%.Biladinaikan lagi menjadi suhu 325°C maka
minyak yang akan didapatkan adalah 40%, dan
bila dilakukan pada suhu diatas 400° maka minyak yang didapat akan lebih
maksimal. Proses Pirolisis berlangsung lama, hal itu dikarenakan proses
tersebut terjadi pemotongan rantai hidrokarbon yang panjang menjadi rantai
hidrokarbon yang pendek.
Minyak yang
dihasilkan dari pirolisis sampah plastik secara umum bebas dari kontaminasi
seperti timah, sulfur dan nitrogen. Namun perlu pemurnian kembali agar
didapatkan minyak dengan kualitas yang setara dengan petroleum dan dapat
diaplikasikan untuk kebutuhan masyarakat, misalnya mesin diesel.
Referensi:PENGOLAHAN%20SAMPAH%20PLASTIK%20MENJADI%20MINYAK%20MENTAH%20~%20harianku.html
ERINA QURROTUL A’ENI
IPA BIOLOGI C – VI “2015”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar